Penulis buku :Suyadi M.Pd.I dan Maulidya Ulfah M.Pd.I
Judul buku :Konsep Dasar PAUD
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
Tahun Terbit : 2013-2015
Kota Penerbit : Bandung
ISBN : 978-979-692-153-9
Jumlah Halaman : 193 Halaman
Isi Resensi buku :
Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- PENGERTIAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) pada hakikatnya ialah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengemabangan seluruh aspek kepribadian anak. Oleh karena itu PAUD memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangakan kepribadian dan potensi secara maksimal.
Secara instusional, Pendidikan Anak Usia Dini juga dapat diartikan sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan, baik kordinasi motorik (halus dan kasar), kecerdasan emosi, kecerdasan jamak (multipel intelegence) maupun kecerdasan spiritual.
Secara yuridis , istilah anak usia dini diindonesia ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Lebih lanjut pasal 1 ayat 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional menyediakan bahwa 2003 “pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujuka kepada anak sejak lahir sampai dengan usi enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jas (jasmani dan rohani agar anak memilki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut “.
- TUJUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Secara umum tujuan Pendidkan Anak Usia Dini ialah memberikan stimulasi atau rangsangan bagi perkembangan potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis,kreatif, inovatif, mandiri percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, posisi Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa dan bernegara, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahak mulia, sehat, berilmu, dan cakap (Pukur, Depdiknas : 2007).
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa secara praktis, tujun pendidikan Anak Usia Dini adalah sebagai berikut:
- Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut,
- Mengurangi angka mengulang dikelas,
- Mengurangi angka putus sekolah (DO),
- Mempercepat pencapaian Wajib belajar pendidikan Dasar 9 tahun.
- Menyelmatkan anak dari kelalalaian didikan wanita karir dan ibu bagi pendidikan rendah,
- Meninkatkan mutu pendidikan ,
- Mengurangi angka buta huruf muda,
- Memperbaiki derajat kesehatan dan gizi anak usia dini.
- Meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Selain tujuan diatas, menurut UNESCO ECCE ( Early Childhood Care and Education ) tujuan PAUD antara sebagai berikut.
- PAUD bertujuan untuk membangun fondasi awal dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan dan angka putus sekolah.
- PAUD bertujuan menanam investasi SDM yang menguntungkan baik bagi keluarga, bangsa, negara, maupun agama.
- PAUD bertujuan untuk menghentikan roda kemiskinan .
- Paud bertujuan turut serta aktif menjaga dan melindungi hak asasi setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang dijamin oleh Undang-Undang.
- RUANG LINGKUP LEMBAGA-LEMBAGA PAUD
- Pusat Penitipan Anak
Tempat penitipan anak atau yang lebih di kenal dengan istilah “TPA” sangat bervariasi dilihat dari manjemen tau pelayanan yang diberikan oleh lembaga tersebut kepada anak-anak. Sekedar contoh, diihat dari waktu yang disedikan.tempat penitipan anak sebagian besar adalah full time, part time, dan pada peristiwa khusus. Lokasi tempat penitipan anak mungkin berada ditengah-tengah kota , mungkin dipinggir dipinggir kota, ditempat lembaga-lembaga tertentu, dan tempat-tempat keramaian.
- Keluarga Penitipan Anak ( Family Child Care)
- Tempat penitipan anak (TPA) tidak selalu identik dengan penitipan anak usia 2 bulan sampai 2 tahun. Di negara barat , TPA, semacam ini menerima anak daam usia bervariasi. Memang , tempatnya tidak didesain sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebatas menawarkan jasa penerimaan penitipan anak.
- Prinsi-prinsip dari Pendidikan AnakUusia Dini
Prinsip-prinsip dari Pendidikan Anak Usia Dini terbagi menjadi 2 yaitu :
- Prinsi-prinsip Teoritis
- Prinsip-prinsip Praktis
- Karakteristik dari Perkembangan Anak Usia Dini
Perkembangan Anak Usia Dini Berikut ini alasa-alasan seperti diutarakan oleh Janet Black pertama pengetahuan tentang tumbuh kembang anak usia dini dapat memberikan pengertian dan pemahaman pada diri sendiri. Kedua, pengetahuan tentang tumbuh kembang bagi orang tua, para guru, dan para profesional layanan edukatif secara opti,al. Ketiga adanya upaya para ahli mempelajari tumbuh kembang anak usia dini untuk belajar terus menerus .
Terdapat faktor-faktor yang memepngaruhi perkembangan anak yaitu :
- Perkembangan awal
- Faktor lingkungan sosial yang menyenangkan anak.
- Faktor Emosi
- Metode Mendidik Anak.
- Beban tanggung jawab yang berlebihan.
- Faktor keluarga di masa nak-anak.
- Faktor rangsangan lingkungan
- Faktor penghambat perkembangan anak usia dini.
- Peran Orang tua terhadap Perkembangan Anak di Lembaga Paud
- Rumah sebagai Madrasah Pertama bagi Anak
Rumah adalah madrasah atau sekolah prtama bagi anak. Hal ini berimplikasi bahwa orang tua merupakan guru pertama bagi anak.
- Kualifikasi Profesional Gru Paud
Sebagian besar guru paud itu adalah perempuan. Walaupun pria jugaa da yang sukses di bidang ini. Ada3 prinsip Guru Paud yaitu:
- Pengelompokan anak dalam berbagai umur yang memerhatikan perkembangan anak yang beragam atau bervariasi.
- Materi kurikulum tidak berkaitan jenjang kelas.
- Belajar mengajar yang interaktif, dimana guru melayani anak-anak dan berfungsi sebagai perantara antara anak dan materi atau alat belajar maupun bermain.
Lokasi Buku di Perpustakaan
Nama Penulis :Anis Fitriani dan Neti Agustina (Mahasiswa PIAUD)
No Responses