Ditjen Pendis Akan Perkuat Perpustakaan PTKIN

Bogor—Ditjen Pendis mengadakan kegiatan Focus Group Discussion dengan Kepala Perpustakaan PTKIN se Indonesia yang dilaksanakan pada 26-27 Januari 2018 di Bogor. Dalam kegiatan ini Ditjen Pendis berjanji akan memperkuat Perpustakaan PTKIN Setingkat LP2M. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam saat menjawab keluhan para Kepala Perpustakaan PTKIN tentang problem mendasar pengelolaan perpusatakaan. Selama ini, struktur perpusatakaan di kampus sangat lemah, hanya dikelola seorang kepala perpustakaan.“Ada kesan tidak serius, jika dalam ortaker-ortaker PTKIN hanya ada kepala perpustakaan saja. Idealnya, posisi kepala perpustakaan itu setara dengan ketua LP2M. Harus segera dilakukan perubahan secara formal dalam ortaker-ortaker itu,” tegasnya di Bogor, Jumat (26/01).

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Arskal Salim mengatkan bahwa akan mengawal perubahan status ini hingga bisa dipercepat. Menurutnya, kebesaran peradaban diawali dari perpustakaan. Kebesaran Bani Abbasiyah misalnya, ditandai keberadaan perpustakaan Baitul Hikmah di Baghdad. Peradaban di PTKIN juga semestinya ditandai dengan kelengkapan dan kebesaran perpustakaannya. “Di Indonesia harus ada perpustakaan Islam yang sangat lengkap dan menjadi rujukan para peneliti dunia. Perpustakaan PTKIN harus menjadi prioritas perhatian semua pihak untuk pengembangan dan pembaharuannya dalam menuju visi misi Kementerian Agama RI saat ini,” ujarnya.

Kasi Publikasi Ilmiah yang juga mantan Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Mahrus, menilai FGD ini penting untuk mengubah cara pandang publik terhadap posisi perpustakaan PTKIN. Perubahan strategis itu targetnya ditandai adanya perubahan aturan dalam ortaker UIN/IAIN/STAIN tentang struktur organisasi tata kerja perpustakaan.

Sumber : Kemenag.go.id

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan

14 + sixteen =