Bimbingan Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi

metrouniv.ac.id , Rabu, 09 Maret 2022 Perpustakaan Nasional mengadakan bimbingan akreditasi bagi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah 1 Pulau Sumatera. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Perpustakaan Peguruan Tinggi, meningkatkan kinerja dari SDM perpustakaan dan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesamaan persepsi antara asesi dan asesor.

Dalam bimbingan akreditasi diinformasikan juga tentang dasar hukum akreditasi perpustakaan dan apa saja yang harus disiapkan untuk akreditasi perpustakaan, dianjurkan untuk membuat cover perkomponen yang menarik dan dijelaskan pula tentang jenis akreditasi yang bisa diikuti mulai dari akreditasi regular dan akreditasi relaksasi. Pelaksanaan akreditasi dapat dilakukan melalui visitasi langsung, visitasi daring dan portofolio.

Dra. Adriati, M.Hum, Pustakawan ahli utama Perpustakaan Nasional RI, narasumber pada bimbingan akreditasi bagi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah 1 Pulau Sumatera memaparkan tentang apa saja komponen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan akreditasi perpustakaan yang terdiri dari 6 komponen.

Komponen 1 yaitu komponen koleksi yang terdiri mulai dari kebijakan pengembangan koleksi, seleksi bahan pustaka, jenis dan jumlah koleksi yang dimiliki perpustkaan, pengorganisasian bahan perpustakaan, kelengkapan fisik , pencacahan dan penyiangan dan pelestarian.

Komponen 2 yaitu komponen sarana dan prasarana yang terdiri dari prasarana , kondisi, peralatan multimedia, perlengkapan berbasis TIK , jaringan otomasi, sarana keamanan dan fasilitas umum yang tersedia di Perpustakaan.

Komponen 3 yaitu komponen pelayanan perpustakaan yang terdiri dari jenis pelayanan, jam buka peprustakaan, sarana akses/penelusuran, keanggotaan, jumlah pengunjung dan buku yang dipinjam, promosi dan literasi informasi.

Komponen 4 yaitu komponen tenaga perpustakaan yang terdiri dari pendidikan dan kompetensi kepala perpustakaan, tega perpustakaan,pendidikan, peningkatan kompetensi tega perpustakaan dan keikutsertaan dalam organisasi profesi.

Komponen 5 yaitu komponen penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan yang terdiri dari penyelenggaraan, pendirian perpustakaan, struktur organisasi, program dan perencanaan serta anggaran dan kerjasama

Komponen 6 yaitu komponen penguat yang terdiri dari  inovasi/kreativitas, keunikan, prestasi, komitmen pimpinan dan lainnya.

Related Posts