digilib.metrouniv.ac.id—-IAIN Metro hadiri Rakernas Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) yang diselenggarkan di Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati, Bandung pada 18 – 20 April 2018. Dalam hal ini IAIN Metro mengutus tiga orang perwakilan yaitu Drs. Mokhatridi Sudin, M.Pd (Kepala Perpustakaan), Siti Khotijah, S.IPI, M.Sy (Pengurus APPTIS), dan Suwarno, S.Sy. (Staf Perpustakaan) untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dikutip dari Kemenag.go.id.,Rakernas ini menghasilkan draft Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Draft PMA ini diserahkan Ketua APPTIS Labibah kepada Kasi Penelitian dan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual Mahrus el-Mawa pada penutupan Rakernas untuk disampaikan kepada Dirjen Pendidikan Islam. Usulan rancangan PMA ini antara lain mengatur status, struktur organsasi dan SDM Perpustakaan PTKI.
“Perpustakaan PTKI harus mampu menjadi perpustakaan riset yang menyediakan sumber referensi bagi kebutuhan para peneliti. Perpustakaan PTKI juga harus memiliki distingsi sebagai kekhasan PTKI dalam destinasi studi Islam di dunia. Oleh karena itu setiap perpustakaan PTKI perlu menyediakan koleksi berbahasa Arab minimal 30% dari jumlah koleksi yang dimilikinya,” terang Mahrus di Bandung, Jumat (20/04).
Rakernas APPTIS juga memberi amanat kepada pengurus APPTIS untuk membuat kegiatan Advokasi perpustakaan dan profesi pustakawan PTKIN. Selain itu, APPTIS juga diminta melakukan pemberdayaan pustakawan melalui berbagai pelatihan, kerjasama di bidang publikasi, pembuatan rancangan perpustakaan model bagi PTKI, serta pemetaan SDM pustakawan.
Rakernas APPTIS juga mengadakan acara Workshop dan Seminar Nasional. Workshop Online Research Skills digelar lebih awal, sebelum pembukan Rakernas. Hadir sebagai fasilitator, Faizuddin Herliansyah dari UIN Malang. Ada juga Workshop Academic Writing Skills dengan fasilitator Agus Rifai dari UIN Jakarta.
Sementara Seminar Nasional yang digelar pada ajang Rakernas, mengangkat tema “Empowering Libraries for Research Quality”. Tampil sebagai narasumber, Mahrus (Jakarta/Kemenag) Ghazali Muhammad Fadzil (Malaysia), dan Putu Laxman Pendit (Australia).
Seminar nasional dihadiri lebih dari 140 peserta yang berasal dari 52 PTKIN dan sejumlah perguruan tinggi binaan Kemenristek-Dikti. Selain itu, hadir juga anggota dari beberapa asosiasi perpustakaan perguruan tinggi, serta jajaran UIN Sunan Gunung Djati.
Rangkaian Rakernas APPTIS ditutup dengan kunjungan ke Perpustakaan Telkom University. Perpustakaan ini menerapkan konsep Open Library dengan fasilitasnya yang serba egronomis.
Ketua APPTIS Labibah mengapresiasi upaya pengelola perpustakaan dalam meningkatkan kualitas. Menurutnya, paradigma perpustakaan PTKI saat ini sudah berubah. Perpustakaan tidak hanya sebagai pendukung tercapainya tridharma pergurun tinggu, tapi juga menjadi bagian integral dari PTKI. (Sumber: kemenag.go.id)
Related Posts
Perpustakaan Bait Al Hikmah IAIN Metro Lakukan Studi Tiru ke UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta
Bedah buku “rethingking pesantren” by Fandi Hidayat
Kunjungan Pustakawan UIN Salatiga ke Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro
Kepala Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro Periode 2018 – 2021 Tutup Usia
Kepala Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro Hadiri Seminar Nasional dan MoU dengan Perpustakaan Nasional
No Responses