Kau takut bahwa dirimu tidak berbakat.
Kau takut seseorang akan mencuri gagasanmu, jadi lebih aman menyembunyikannya di dalam kegelapan untuk selamanya
Kau takut impianmu memalukan.
Kau takut tidak memiliki ruang kerja, atau kebebasan finansial, atau waktu luang untuk berfokus pada penemuan atau eksplorasi.
Kau takut akan dianggap sebagai orang yang membosankan, atau orang bodoh, atau amatiran, atau narsis.
Kau takut tubuhmu terlalu gemuk.
Penggalan daftar ketakutan itu tersemat dalam sebuah karya epic berjudul BIG MAGIC: Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif yang ditulis oleh Elizabeth Gilbert dengan judul asli BIG MAGIC: Creative Living Beyond Fear. Buku tersebut telah diterjemahkan oleh Rani S. Ekawati dan diterbitkan oleh Penerbit Kaifa pada tahun 2017.
Elizabeth Gilbert dengan manis dan dahsyat mengarahkan pembaca bukunya untuk melepaskan ketakutan, memanggil keberanian, bertemu dengan inspirasi dan membiarkan “harta karun tersembunyi” di dalam diri setiap orang muncul ke permukaan dan bersinar, meraih “Big Magic; Keajaiban Besar”.
Buku ini merupakan salah satu koleksi Perpustakaan Bait Al-Hikmah, tepatnya koleksi BI Corner. Apa itu BI Corner? Beberapa pemustaka mungkin tak asing dengan istilah ini. Namun, beberapa lainnya mungkin baru kali pertama bertemu dengan istilah tersebut.
BI Corner merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan dan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ekonomi dan peranan Bank Indonesia. BI Corner berisi buku-buku dan literatur bertema moneter, finansial, perbankan, entrepreneur dan kisah inspiratif. Keberadaan BI Corner di Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro merupakan wujud kerja sama untuk mendukung peningkatan dan pengembangan akademik. Dengan hadirnya BI Corner ini diharapkan bisa menjadi bahan literasi bagi civitas akademika di IAIN Metro. BI Corner ini terletak di sisi kiri lantai 1 Perpustakaan Bait Al-Hikmah.
Seperti namanya, BI Corner, maka koleksi-koleksinya berada di sudut ruang. Bersisian dengan koleksi IAIN Metro Corner—kumpulan koleksi karya Akademisi IAIN Metro. Ruangan tersebut juga dilengkapi sepasang sofa agar pemustaka bisa membaca dengan rileks, nyaman dan tenang. Suasana tenang dan bacaan yang menyenangkan bisa meredakan perasaan gamang. Jika ragu ingin membaca apa, bisa dimulai dari buku inspiratif berjudul Big Magic: Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif. Ada penggalan paragraf dari buku tersebut yang semoga bisa menggugah semangat siapapun yang merasa kalah dan hampir menyerah:
Bagaimana kau menyingkirkan kegagalan dan rasa malu untuk terus menjalani kehidupan kreatif?
Apa pun yang kau lakukan, janganlah bergulat terlalu lama dengan kegagalanmu. Kau tidak perlu melakukan autopsi terhadap bencana yang kau alami. Kau tidak perlu mengetahui setiap alasan di balik bencana tersebut. Ingatlah: Tuhan yang menciptakan kreativitas tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan semuanya kepada kita. Masalah kekecewaanmu, terimalah apa adanya dan lanjutkanlah perjalananmu.
Mengutip salah satu tulisan dari Duta Baca Indonesia periode 2016-2020, jurnalis sekaligus pendiri Narasi TV, Najwa Shihab, “Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu, mari jatuh cinta!” Sebuah gaung yang indah agar masyarakat tergerak untuk cinta membaca. Begitu pula kepada pemustaka di Perpustakaan Bait Al-Hikmah, mari jatuh cinta pada sebanyak-banyaknya buku. Barangkali, salah satunya terselip di antara jajaran koleksi di BI Corner.
Salam literasi. Itanopii.
Related Posts
Perpustakaan Bait Al Hikmah IAIN Metro Lakukan Studi Tiru ke UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta
Bedah buku “rethingking pesantren” by Fandi Hidayat
Kunjungan Pustakawan UIN Salatiga ke Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro
Kepala Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro Periode 2018 – 2021 Tutup Usia
Kepala Perpustakaan Bait Al-Hikmah IAIN Metro Hadiri Seminar Nasional dan MoU dengan Perpustakaan Nasional
No Responses