Menggugah Potensi Diri By. Dewi Mustika el Mizar

Sahabat Bait Al Hikmah….pernah nggak sich dalam hidup ini kita pernah ngerasain sesuatu diluar ekspetasi yang kemudian memunculkan sebuah potensi dalam diri. Terkadang, tanpa disadari  kita mampu melakukan sesuatu yang hebat saat kepepet lho, dan istilah the power of kepepet itu sudah akrab dalam kehidupan kita. Artinya, saat kepepet, diri ini ternyata mampu menggunakan segenap potensi yang ada. Pertanyaanya, apakah kita harus menunggu kepepet dulu untuk memaculkan potensi diri ini berkembang dan produktif?  Sungguh Allah sudah karuniakan seabrek potensi dalam diri kita, ditambah dengan dunia ini beserta isinya hanya untuk ngebuat diri kita mulia dan istimewa lho… “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” [QS. Ar-Rahman : 13]

Mungkin bisa dibilang iya, jika potensi itu masih tertutup atau baru terbuka sebagian kecilnya saja, dan saatnya diri ini bisa untuk membuka penutup potensi itu lebih lebar lagi untuk dikembangkan. Pengembangan potensi diri tidak akan berjalan jika potensi diri ini masih tertutup rapat dan cara yang paling sederhana untuk membuka tutup tersebut adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Orang yang percaya diri ibarat orang yang sudah mampu membuka pintu potensi yang ada dalam dirinya.

Ya, ini tentang pikiran atau persepsi. Saat seseorang percaya diri, artinya dia menyadari atau melihat bahwa potensi dirinya sangat besar. Kita tidak akan pernah bisa mengembangkan sesuatu yang belum kita lihat. Percaya diri sangat penting dalam pengembangan potensi diri, boleh dikatakan sebagai fundamentalnya.

Terkadang kita seringkali meragukan kemampuan diri sendiri, bukan karena tidak memiliki potensi, tapi karena terlambat sadar diri, akhirnya kehilangan percaya diri. Maka mulailah menggali dan mengembangkan potensi dirimu, Ketika seseorang telah mengenali potensi diri, jalan menuju kesuksesan akan sedikit terarah. Ingat sobat bait al hikmah, Harta karun itu ada dalam diri kita, bukan orang lain. Berpetualanglah untuk menemukannya!

Bahagia itu sederhana, jadilah diri sendiri, kembangkan potensi diri dan dimanfaatkan untuk kebaikan. Ini jauh lebih mulia ketimbang kita mengeluh dan menyesali serta membanding-bandingkan potensi diri kita dengan orang lain. Tidak perlu menjadi orang lain karena diri kita sendiri memiliki potensi yang dapat melebihi orang lain. Karena setiap orang punya pribadi yang unik dan tidak akan sama walau kembar sekalipun.

Tapi jangan juga kita bangga apalagi sombong dengan kelebihan yang kita miliki. Karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah swt. Sahabat Ali bin Abi Thalib ra berkata “Tidak perlu menjelaskan dirimu pada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu”

 

Sahabat Bait Al Hikmah… yuk gugah kembali potensi diri ini
Yang berkualitas selalu dicari, yang malas disingkiri
Yang merasa dibekali potensi, teruslah digali
Jangan pernah bosan dengan lamanya waktu
untuk menempamu menjadi lebih BERMUTU,

Buatlah coretan sejarah hidupmu
Dengan seabrek karya, yang membawamu pada surga
Yang akan dibuka kembali oleh generasi peninggalanmu
Yang akan dinikmati oleh cucu-cucumu,

Sahabat Bait Al Hikmah teruslah berlatih, walau harus sering merintih
bertahanlah…., jangan ada kata menyerah, apalagi pasrah!
Karena dirimu terlahir untuk membuat segalanya MUDAH!
Fatawakkal ‘ngalallah…….

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, Kemudian mereka tetap istiqamah, Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita”. (QS. Al Ahqaf : 13)

 

Salam LITERASI!

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan

four × three =