BERGEMING DIBAWAH PAYUNG TUHAN Oleh: Rahmad Ari Wibowo S.Pd.i M.Fil.i

Hidup perlu melakukan refleksi diri melalui bertafakur dan berdzikir untuk meningkatkan kualitas hidup  dalam payung Tuhan. Refleksi diri dengan bertafakur dan berdzikir  salah satu jalan dalam memperbaiki kualitas orientasi hidup. Jika kita tidak pernah melakukan refeleksi diri melalui bertafakur dan berdzikir maka kita tidak akan mampu melihat kesalahan diri kita dan akan mudah mengkoreksi kesalahan orang lain. Awal dari penyelesaian masalah di awali dari mengkoreksi diri kita sendiri, karena masalah tidak semata-mata ada pada orang lain melainkan ada pada dalam diri kita yang terletak pada kesalahan berpikir dan kesadaran. Merasa lebih baik, lebih benar dan lebih kuat adalah salah satu sumber masalah yang berkaitan dengan kesadaran diri.

Jika kita sedang di uji oleh Tuhan dengan persoalan hidup yang seakan-akan tidak pernah berhenti dan kita merasakan hidup ini seakan-akan berat, maka lakukan lah refleksi diri dengan bertafkur dan berdzikir. Refleksi diri akan membawa kita kepada kesadaran bahwa semua persoalam hidup sudah menjadi suratan takdir kehendak Tuhan, maka tidak perlu kita menyalahkan diri apa lagi menyalahkan orang lain. Bertafakur dan berdzikir akan membuat hati kita tenang dan berpikir positif. Berpikir positif dapat membangkitkan energi positif dalam diri kita dan mudah mengendalikan diri kita dari belenggu nafsu amarah. Tidak sedikit orang berpendidikan tinggi tetapi hidupnya hancur karena sifat egoisme dalam kuasa amarah, sebab itu lah pentingnya kita melakukan tafakur dan berdzikir dalam hidup agar terhindar dari sikap egoisme atau nafsu amarah.

Salah satu cara pengendalian diri dari  sifat egosime atau amarah yaitu bertafakur dan berdzikir. Terus lah bergeming (diam saja, tidak bergerak sedikit pun) dalam payung Tuhan dengan bertafakur dan berdzikir di setiap persoalan hidup maka akan engkau temukan kebahagian dan ketenangan, baik ketenangan batin maupun ketenangan pikiran. Bergeming dan terus lah bergeming dalam payung Tuhan agar hidup kita berkah dan indah. Tuhan adalah tempat kita berlindung, memohon pertolongan dan tempat meneteskan air mata dari beratnya beban hidup yang kita pikul. Dengan bergeming di bawah payung Tuhan kita akan tahu esensi kehidupan dan menyingkap takbir rahasia alam semesta.

Tuhan menciptakan rasio manusia untuk bertafakur menyingkap takbir rahasia alam.  Alam semesta diciptakan oleh Tuhan agar manusia mampu mengambil hikmah dari alam semesta. Jika tuhan menciptakan tumbuhan dengan proses pertumbuhan yang bertahap maka mengajarkan manusia bahwa proses hidup dalam menggapai kebahagian batin dan lahiriah harus lah bersabar. Tumbuhan tumbuh menjadi besar dan kuat serta memberikan manfaat kepada manusia mengajarkan pada manusia agar memiliki sifat sabar dalam menyelesaikan perosalan hidup dan manusia yang memiliki sifat sabar akan lebih memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Agar kita bisa bersabar maka tetap lah bergeming di bawah payung Tuhan dengan bertafakur dan berdzikir. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dapat memberikan manfaat terhadap orang lain. Aaamiin. metrouniv.ac.id

Salam Sahabat

Salam literasi

Rahmad Ari Wibowo

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan

fifteen − 6 =