Bedah Buku “Gus Yaqut: Jangan Lelah Mencintai Indonesia” Menyemarakkan Hari Santri Nasional

Metro, 18 Oktober 2023 Acara bedah buku yang sangat dinanti tentang buku terbaru berjudul “Gus Yaqut: Jangan Lelah Mencintai Indonesia” telah sukses digelar di Perpustakaan Bait Al-Hikmah pada hari ini. Narasumber utama dalam acara ini adalah Prof. Dr. Dedi Irwansyah, M.Hum, seorang Guru Besar di IAIN Metro. Turut hadir sebagai pemantik pembicaraan adalah Dr. As’ad.,S.Ag.,S.Hum.M.H., dan acara ini dimoderatori oleh Dewi Mustika, M.Kom.I.

Dr. As’ad.,S.Ag.,S.Hum.M.H. membuka acara ini dengan pidato inspiratifnya mengenai peran santri dan pesantren dalam dinamika perjuangan negara Indonesia. Dia menekankan bahwa peran santri dalam memajukan negara sudah terbukti dan tak boleh diragukan lagi. Santri memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan negara ini. Acara bedah buku ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 23 Oktober, dengan upacara di pusatkan di Surabaya dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia.

Prof. Dr. Dedi Irwansyah, M.Hum., selaku narasumber utama, memaparkan isi buku “Gus Yaqut: Jangan Lelah Mencintai Indonesia” secara detail dan terperinci. Ia menjelaskan bahwa buku ini terdiri dari 48 bab, yang melambangkan umur Gus Yaqut ketika buku ini dirilis. Buku ini memiliki cover keras, tebal, jenis font yang menarik, dan gambar berwarna. Pada cover kerasnya, terdapat warna hijau yang melambangkan kesukaan Rasulullah SAW, warna merah yang berarti keberanian, dan warna hitam sebagai simbol persatuan.

Buku ini ditulis oleh sahabat-sahabat dekat Gus Yaqut, sehingga mengambil sudut pandang orang ketiga. Ide untuk menulis buku ini muncul dari obrolan santai antara Gus Ahmad Rifqi Al-Mubarok (Wakil Sekjen GP Ansor) dan Salim Shahab (Direktur Rayyana Publishing) tentang literasi. Buku ini merupakan ungkapan terima kasih kepada Gus Yaqut yang telah memberikan motivasi, inspirasi, dan pembelajaran dalam banyak aspek kehidupan. Prof. Dedi Irwansyah juga mengatakan bahwa tujuan buku ini adalah memberi motivasi dan inspirasi kepada pembaca.

Dalam penutupannya, Prof. Dedi Irwansyah menggarisbawahi bahwa mencintai Indonesia adalah pekerjaan yang berkelanjutan, dan itulah mengapa buku ini diberi judul “Jangan Lelah Mencintai Indonesia.” Buku ini memiliki tema sentral, yaitu pentingnya terus-menerus mencintai Indonesia.

Acara bedah buku ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang melibatkan beberapa perwakilan peserta. Diskusi yang bersemangat ini semakin memperkaya pemahaman tentang pesan Gus Yaqut dalam bukunya dan menginspirasi para hadirin untuk terus mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.

Oleh: Aan Gufroni,S.I.Pust.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan

fourteen + 13 =